
Tren smartphone “mini” telah mewabah di kalangan vendor smartphone beberapa tahun terakhir. Setelah Samsung memperkenalkan seri S3 mini dan S4 mini, LG dan Sony juga mengikutinya dengan G2 mini dan seri Xperia Z1 Compact.
Seakan tak ingin ketinggalan, Oppo pun kini mulai mengikuti langkah yang diambil kompetitornya tersebut. Agustus ini, vendor asal China ini memperkenalkan N1 mini. Sesuai namanya, smartphone ini digadang-gadang menjadi versi kecil dari Oppo N1.
Sesuai namanya, Oppo N1 mini tentu memiiki beberapa perbedaan dengan sang kakak. Perbedaan tesebut tentu terletak pada ukurannya yang lebih kecil dan spesifikasi yang di-downgrade. Apa sajakah perbedaannya?
Adik kecil dari Oppo N1
Bila Oppo mengkreasikan N1 dengan ukuran 170,7 x 82,6 x 9 mm, di N1 mini ukurannya menciut menjadi 148.4 x 72.2 x 9.2 mm. Begitu pula dengan bobotnya yang mengalami penurunan sebesar 63 gram – Oppo N1 memiliki bobot 213 gram, sedangkan N1 mini hanya 150 gram.
Seperti disebutkan di awal, spesifkasinya juga mengalami penurunan. Oppo N1 dibekali dengan chipset Snapdragon 600 milik Qualcomm. Tentunya jauh lebih bertenaga ketimbang N1 mini yang hanya disisipkan chipset Snapdragon 400. CPU juga jadi sektor yang dibuat lebih mini. Bandingkan antara quad-core 1,7 GHz milik N1 dengan quad-core 1,6 GHz milik N1 mini. Secara logika meski sama-sama mengusung prosesor quad-core, tentu lebih bertenaga N1, bukan?
Tak hanya dari tenaga, segi grafis juga jadi sasaran downgrade. N1 mini dibekali dengan GPU Adreno 305 yang – tentu saja – tak lebih oke performanya ketimbang Adreno 320 milik N1. Terakhir yang patut diperhatikan adalah kapasitas baterai yang berbeda yaitu 3.610 mAh pada N1 dan 2.140 mAh pada N1 mini.
Namun, selain memiliki beberapa perbedaan, Oppo tetap memberikan beberapa kemiripan antara N1 mini dengan sang kakak. N1 mini masih dibekali kamera 13 megapiksel layaknya N1. Kamera ini juga masih sanggup diputar hingga 206 derajat.
Desain
Oppo N1 mini menggunakan layar 5 inci dengan resolusi 720 x 1280 piksel. Layarnya masih memiliki teknologi In-Plane Switching (IPS), sama dengan yang digunakan di Oppo N1. Masih sama dengan N1, smartphone berkode N5116 ini memiliki tiga buah tombol – Menu, Home, dan Back – yang disajikan dengan tombol kapasitif.
Sayangnya, tiga tombol ini hanya dapat menyala sebentar saja, yakni pada saat ditekan. Letaknya yang di bawah layar dan menggunakan latar belakang berwarna hitam membuat penulis Tech in Asia kadang sedikit kesulitan untuk mengoperasikan N1 mini di kegelapan. Namun, tiga tombol ini tampak jelas bila digunakan di ruangan terang atau di bawah sinar matahari.
Di sisi kiri terdapat tombol power yang juga berfungsi sebagai unlock. Sedangkan tombol volume diletakkan di sisi kanan. Oppo mendesain N1 mini sebagai smartphone yang tak dapat dilepas penutup belakangnya. Jadi, mereka meletakkan sebuah slot micro SIM card pada sisi kanan, persis di atas tombol volume. Seperti halnya smartphone yang berdesain sama, Anda harus menggunakan alat khusus – bisa juga dengan peniti atau jarum – untuk membukanya.

Sisi kanan (kiri) dan sisi kiri (kanan) dari Oppo N1 mini.
Slot micro USB yang juga berguna sebagai slot charger ditaruh di sisi bawah. Ia ditemani pula dengan jack audio dan sebuah speaker. Tak lupa, terdapat pula microphone untuk keperluan telepon.

Sisi bawah dari Oppo N1 mini.
Pada bagian belakang, Anda akan melihat tulisan “Oppo” yang terlampir pada bagian tengah. Tulisan ini diemboss dengan warna silver yang berkilauan jika terkena pantulan sinar. Microphone untuk keperluan perekaman audio diletakkan persis di atas tulisan “Oppo”.

Bagian belakang dari Oppo N1 mini.
Tech in Asia telah menyebutkan bahwa N1 mini masih memiliki kamera berputar ala Oppo N1. Ini yang menjadi fitur unggulan di smartphone berkode N5116 tersebut. Jadi, Anda tak perlu khawatir untuk melakukan selfie karena kualitas kamera depan dan belakang menjadi sama – berkat penggunaan kamera berputar. Yang jadi perbedaan, N1 mini hanya menggunakan satu buah LED flash – N1 dibekali dengan dua buah LED flash.

Kamera Oppo N1 mini yang dapat diputar hingga 206 derajat.
Kamera N1 mini memiliki beberapa fitur menarik yang dapat digunakan saat mengambil gambar. Ada fitur Beautify yang berguna untuk mempercantik wajah, Ultra-HD, Colorful Night untuk meng-upgrade hasil foto dengan pencahayaan mini, HDR, Panorama, Slow shutter untuk mengambil gambar dengan teknik “Panning”, dan Audio photo untuk menjepret foto dengan bantuan suara. Terdapat pula fitur GIF yang sanggup mengubah foto-foto Anda menjadi gambar gerak.
Ada enam buah mode yang dapat dimanfaatkan, yakni Auto, Portrait, Landscape, Sports, Night, dan Sunset. Untuk membantu proses pengambilan gambar, terdapat fitur Timer. Sayangnya, Anda tak dapat mengubah lama waktu yang diperlukan untuk mengambil gambar. Fitur ini hanya dapat disetting dengan lama waktu lima detik.
Tim Tech in Asia amat gemar ber-selfie ria. Berkat Oppo N1 mini, kami dapat melakukan selfie dengan hasil yang memuaskan. Penasaran dengan hasilnya? Lihat di bawah ini.



Smartphone ini berjalan pada sistem operasi Color OS versi 1.4. Sebagai informasi, Color OS merupakan sistem operasi kreasi Oppo yang menggunakan Android versi 4.3 Jelly Bean sebagai basisnya.
Oppo N1 mini masih dibekali dengan fitur Gesture panel. Dengan fitur ini, Anda dapat membuka aplikasi tertentu atau melakukan beberapa hal dengan mudah. Anda cukup menarik notifikasi dari sisi kiri untuk membuka fitur ini. Ada tiga buah gesture yang telah di-set oleh Oppo, yakni membuat huruf “O” untuk membuka kamera, “V” untuk membuka aplikasi Flashlight, dan “W” untuk menjalankan aplikasi WeChat.

Fitur ‘Gesture panel’ pada Oppo N1 mini.
Anda tentu dapat menambah opsi lain di Gesture panel. Cara melakukannya pun cukup mudah, bisa dengan membuka fitur ini dari notifikasi atau dari Settings (Settings > Gesture & motion).
Ada beberapa aplikasi default yang telah ditanamkan di N1 mini. Aplikasi-aplikasi ini memiliki fitur yang cukup berguna. Ada Backup and Restore, Lock Now, Files, Compass, Flashlight, App Encryption, Data Saving, Guest Mode, Quiet Time, Permission Monitor, dan Anti-harassment.
Yang unik, di dalam Oppo N1 mini juga tertera lokasi service center yang dapat dikunjungi jika smartphone Anda bermasalah. Anda dapat menemukannya dengan membuka Settings > General > More (pada opsi System) > OPPO after service. Di dalamnya, Anda akan menemukan nomor telepon, alamat email, website, serta alamat Oppo after service.

Seperti disebut di awal, N1 mini dibekali dengan spesifikasi yang kurang bertenaga. Namun, saat Tech in Asia mengujinya tak menemui kendala berarti. Kami mengujinya dengan aplikasi Antutu Benchmark dan 3DMark. Hasilnya dapat dilihat berikut ini.

Hasil penilaian Antutu Benchmark.

Hasil penilaian 3DMark.
Kesimpulan
Oppo N1 telah berhasil menjadi pionir dengan penggunaan kamera berputarnya. Hal yang sama coba dilanjutkan dengan adiknya, yakni N1 mini. Sesuai ekspektasi, kata “mini” yang disematkan tentu membuat smartphone ini mengalami downgrade dari sang kakak. Sayangnya, meskipun berlabel mini tak serta-merta membuat N1 mini memiliki ukuran yang mungil. Layar 5 inci yang digunakan membuat sosoknya secara otomatis menjadi segede gaban.
Wajar, mengingat Oppo N1 sendiri menggunakan layar berukuran 5,9 inci sehingga N1 mini – yang notabene berlayar 5 inci – disematkan gelar mini. Oppo N1 mini dibanderol seharga Rp 5.000.000. Harganya sedikit lebih terjangkau ketimbang Oppo N1 yang berbanderol Rp 7.000.000 (menurut Lazada).
Performa yang dimiliki Oppo N1 mini tentu membuat bertanya, “Apakah harga yang disematkan pantas?” Namun, keunggulan pada sektor kamera membuat harga yang dilabeli oleh Oppo menjadi cukup pantas.
Yang harus diperhatikan oleh Oppo adalah sambutan produk-produk mini kurang begitu menggembirakan. Kompas.com mengabarkan bahwa penjualan perangkat seperti Samsung Galaxy S4 Mini, LG G3 Beat, HTC One Mini, dan Sony Xperia Z1 Compact, ternyata jauh dari target.
Harga merupakan faktor utama kegagalan ini, di mana smartphone versi Mini sebagian besar dibanderol seharga USD 400 sampai 500. Namun, spesifikasi teknisnya terbilang jauh dari smartphone premium.
Terakhir, apakah Oppo N1 mini layak dibeli? Tech in Asia bisa menjawab tidak. Mengapa? Karena di samping kameranya yang bertenaga, hampir tak ada kelebihan lain yang ditawarkan N1 mini. Sekali lagi, penilaian ini tentu agak subyektif. Tergantung dari kebutuhan calon pembeli. Jadi, bagaimana menurut Anda? Apakah smartphone ini layak beli? The choice is yours. Anda dapat mengomentarinya pada kolom komentar di bawah.
Smartphone yang dapat dibeli dengan harga Rp 5 jutaan
Dengan banderol yang berada di kisaran Rp 5 jutaan, tentu membuat penulis Tech in Asia penasaran, “Smartphone apa yang bisa dibeli dengan harga di kisaran yang sama?” Tentu amat menarik bahwa ada banyak smartphone – bukan versi ‘Mini’ – yang dapat dibeli.
Tech in Asia mencari beberapa smartphone berbanderol sama atau, bahkan, lebih murah ketimbang Oppo N1 mini, namun memiliki spesifikasi yang hampir sama.
Asus Zenfone 5

Smartphone yang satu ini tengah menjadi most wanted item beberapa bulan terakhir. Jelas saja, dengan spesifikasi yang ditawarkan, Asus hanya membanderolnya seharga Rp 1.988.000 (menurut Lazada)! Jauh lebih murah ketiimbang Oppo N1 mini.
Xiaomi Mi 3

Tentu saja smartphone ini harus Tech in Asia masukkan. Selain vendornya sama-sama berasal dari China, tentu karena spesifikasi yang ditawarkan jauh lebih tinggi ketimbang N1 mini. Namun, harganya lebih terjangkau, yaitu Rp 3.999.000 (menurut Blibli).
LG Nexus 5

Ya, Nexus 5 adalah smartphone Android yang resmi dari Google. Spesifikasinya juga lebih tinggi ketimbang N1 mini. Anda juga akan mendapat jaminan dari Google bahwa smartphone ini akan selalu mendapat update Android paling cepat ketimbang yang lain. Harganya? Rp 4.799.000 (menurut Blibli).
Plus:
- Memiliki fitur kamera berputar.
- Kamera 13 megapiksel dengan banyak fitur.
Minus:
- Hanya menggunakan satu buah LED flash.
- Tak memiliki memori eksternal (micro SD).
Spesifikasi:
Layar: 5.0 inci (720 x 1280 piksel) IPS
Ukuran: 148,4 x 72,2 x 9,2 mm
Bobot: 150 gram
Baterai: 2.140 mAh
OS: Color OS 1.4 (Andrid 4.3 Based)
Chipset: Qualcomm Snapdragon 400
CPU: Quad-core 1.6 GHz Cortex A7
GPU: Adreno 305
Memori: 16 GB (internal)
RAM: 2 GB
Kamera: 13 megapiksel (kamera berputar) + LED flash
(Diedit oleh Herry Fahrur Rizal)

from Berita Teknologi | - Yahoo Indonesia News https://id.berita.yahoo.com/apakah-oppo-n1-mini-layak-untuk-dibeli-review-131247925.html
via IFTTT
0 Response to "Apakah Oppo N1 mini layak untuk dibeli? (REVIEW)"
Post a Comment