Salah satu permasalahan yang dialami negara berkembang adalah ketimpangan sosial seperti kemiskinan, pengangguran, dan putus sekolah. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai hal seperti pemerintah yang korupsi dan birokrasi yang buruk, aktivitas bisnis para sektor privat yang membahayakan lingkungan, serta masyarakat sipil yang apatis. Untuk mengatasi hal itu, diperlukan kerjasama yang sinergis antara pemerintah, sektor privat, dan masyarakat. Hal itulah yang ingin dilakukan oleh CharityLights.
Jawaban atas ketimpangan sosial pada masyarakat
CharityLights adalah sebuah inisiatif sosial berbasis teknologi dari Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat. Gigih Rezeki Septiano selaku pendiri menjelaskan bahwa CharityLights adalah jawaban atas kegelisahannya melihat ketimpangan sosial di masyarakat khususnya masyarakat kelas menengah ke atas terjebak dalam fenomena apatisme sehingga kurang peduli terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat.
CharityLights bertujuan untuk mengkolaborsikan tiga elemen penting. Pertama, donor dalam hal ini pemerintah dan pihak swasta. Kedua, benerficiaries atau penerima dana yaitu masyarakat dan organisasi non profit, dan ketiga, endorse atau dukungan terhadap pengembang aplikasi.
CharityLights lalu akan mendistribusikan bantuan finansial ke isu-isu sosial dengan mudah dan menyenangkan melalui skema yang disebut dengan “Charitification”. Dimana CharityLights menyediakan sebuah Application Programming Interface atau disingkat API yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk membuat aplikasi atau games yang terintegrasi dengan CharityLights.
Berdonasi melalui olahraga
Aplikasi pertama yang telah terintegrasi dengan API CharityLights Phirunthropy. Dirilis awal bulan Juli lalu, Phirunthropy adalah aplikasi yang akan mencatat aktivitas olahraga yang dilakukan penggunanya, seperti berjalan, berlari, dan bersepeda. Karena telah terintegrasi dengan API CharityLights, pengguna bisa memilih salah satu dari empat organisasi amal yang ingin diberi donasi melalui menu Charity.
Saat digunakan aplikasi ini akan mencatat kecepatan dan jarak yang telah ditempuh penggunanya. Jarak tersebut kemudian dikonversi menjadi donasi sebesar Rp 2.000 untuk setiap satu kilometernya. Donasi tersebut nantinya akan didistribusikan secara resmi ke organisasi amal apabila telah mencapai target amal yaitu sebesar Rp 5 juta.
Dana yang akan didistribusikan ke organisasi amal tersebut bersumber dari dana hibah Indonesia Young Changemaker Summit dan sejumlah donatur lainnya. Dengan cara ini, Gigih ingin agar pengguna merasakan seakan mereka adalah seorang sponsored athlete dan berharap dengan aplikasi dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terdapat permasalahan yang ada.
Kedepannya CharityLights akan mengadakan kolaborasi dengan organisasi dan figur tertentu. Selain itu CharityLights juga akan mengadakan kegiatan-kegiatan seperti workshop dan hackathon untuk meningkatkan keterlibatan pengembang aplikasi.
Phirunthropy tersedia untuk perangkat Android dan Windows Phone, jika tertarik Anda bisa mendownload aplikasi ini melalui:
Google Play Store: Phirunthropy, gratis
Windows Store: Phirunthropy, gratis
(Diedit oleh Enricko Lukman)
from Berita Teknologi | - Yahoo Indonesia News https://id.berita.yahoo.com/berkat-charitylights-anda-bisa-berdonasi-dengan-hanya-berjalan-031251989.html
via IFTTT
0 Response to "Berkat CharityLights, Anda bisa berdonasi dengan hanya berjalan kaki"
Post a Comment