
Di era modern dengan tingkat perkembangan teknologi yang begitu pesat seperti sekarang ini, media cetak seakan perlahan mulai meredup popularitasnya. Orang-orang berbondong untuk beralih mengkonsumsi media online yang lebih “hidup” dan interaktif. Bahkan Markplus Insight dan majalah online Marketeers mengungkap survey bahwa internet telah menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat Indonesia. Siji sebagai salah satu startup peserta Indigo Incubator 2014 memberikan solusi dengan membuat aplikasi Infiniti yang ingin “menghidupkan” popularitas media cetak.
Didirikan pada November 2013, Infiniti yang dulu bernama “Siji Infiniti” merupakan startup pembuat aplikasi augmented reality berbasis layanan cloud data, yang memungkinkan Anda menikmati konten media cetak sehingga terkesan lebih “hidup”. Dengan menggunakan aplikasi mobile yang gratis ini, material cetak apapun — seperti iklan di majalah, kemasan produk tertentu, ilustrasi pada sebuah brosur, dan lainnya — akan nampak seperti benar-benar “hidup” dengan gambar yang bergerak, bersuara, bahkan seolah-olah muncul ke hadapan pengguna. Karena berbasis layanan cloud data, maka aplikasi augmented reality Infiniti ini bisa digunakan untuk memindai obyek, gambar, dan desain apapun tanpa harus update aplikasi berkali-kali.
Dimas Fuady selaku CEO mengungkap alasan Siji mendirikan Infiniti berdasarkan pengamatan bahwa media-media cetak butuh untuk menghadirkan “wajah baru” yang lebih segar dan lebih interaktif dalam menyajikan konten kepada para pembacanya. Lebih jauh lagi Siji mengamati bahwa kebutuhan yang sama juga terdapat pada para pengiklan, pemilik brand tertentu, hingga merambah kepada praktisi periklanan dan public relations untuk menciptakan kampanye-kampanye produk atau layanan yang kreatif dan berbeda.
Melihat peluang tersebut, Siji menawarkan solusi utama dengan mengkombinasikan konten digital dan konten cetak melalui perantara aplikasi Infiniti. Aplikasi mobile Infiniti sendiri memiliki fungsi utama untuk menggabungkan image halaman material cetak — seperti majalah, surat kabar, marketing kit, kemasan produk, dan sebagainya — dengan konten digital seperti video, audio, objek 3D, foto, hingga tautan website tertentu.
Teknis penggunaan aplikasinya sendiri terbilang sederhana. Setelah pengguna men-download aplikasi Infiniti yang sementara ini baru tersedia pada website Siji dan meng-install-nya, pengguna bisa segera mengaktifkan aplikasi ini dan mengarahkan kamera device — baik itu yang terdapat pada smartphone maupun tablet — ke berbagai target image yang telah ditandai logo “Infiniti”.
Dimas menyadari sekalipun di Indonesia sudah ada perusahaan yang terlebih dahulu fokus menggarap augmented reality, teknologi ini belum begitu meledak di Indonesia. Oleh karena itu sebagai strategi bisnis, Siji masih melakukan penjajakan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang sudah lebih tepat menggunakan teknologi augmented reality seperti media dan komunitas-komunitas tertentu untuk menggunakan Infiniti sebagai alat bantu kampanye dan promosi mereka.
Siji berencana akan memperoleh pendapatan melalui kemitraan dengan para pengelola media, pelaku periklanan, pelaku public relations, dan lembaga lainnya agar mereka mengadopsi Infiniti untuk pembuatan konten produk dan/atau layanan yang berbeda. Para mitra ini kelak hanya akan dikenakan biaya untuk sewa cloud server dan monitoring pengguna. Siji juga menawarkan paket sewa tahunan atau bulanan sesuai kebutuhan para mitra.
Sejauh ini Siji merasakan bahwa tantangan terbesar terletak pada pencarian SDM yang berbakat dalam memproduksi 3D animasi untuk konten Infiniti, mengingat keahlian itu masih terbilang langka di Indonesia, sementara Infiniti akan sarat dengan konten 3D animasi. Tantangan lainnya yaitu terkait dengan infrastruktur serta koneksi internet yang masih lambat di Indonesia, sedangkan aplikasi Infiniti membutuhkan koneksi yang cepat.
Siji belum berbadan hukum, tetapi saat ini urusan legal masih dalam proses pengurusan. Siji sendiri dikelola oleh empat orang dimana tiga diantaranya bekerja secara full time sementara satu orang lagi part time. Aplikasi Infiniti sendiri baru akan tersedia bagi pengguna Android dan iOS pada bulan September mendatang.
Kedepannya, Siji akan menyelesaikan kontrak dengan salah satu grup media nasional sebagai klien pertama. Awal tahun 2015, Siji juga akan menerapkan Infiniti pada wearable device seperti Google Glass.
Selain Siji, di Indonesia sudah ada perusahaan lainnya yang juga membuat aplikasi sejenis berbasis augmented reality yaitu AR&Co. Tetapi, Siji melihat bahwa AR&Co bukanlah kompetitor karena aplikasi Infiniti fokus pada layanan berbasis cloud data sementara mereka tidak.
(Diedit oleh Lina Noviandari)

from Berita Teknologi | - Yahoo Indonesia News https://id.berita.yahoo.com/infiniti-aplikasi-augmented-reality-buatan-siji-yang-ingin-041524531.html
via IFTTT
0 Response to "Infiniti, aplikasi augmented reality buatan Siji yang ingin “menghidupkan” popularitas media cetak"
Post a Comment