Kelas menengah muslim, market empuk bagi pelaku startup (VIDEO)


Mid-class-muslim-thumb

Salah satu suasana pengajian kelas menengah muslim Indonesia yang meriah | Gambar: Blog Cynthia Pray



Pertumbuhan konsumen kelas menengah muslim Indonesia selama lima tahun terakhir mengalami revolusi yang mencengangkan. Mengetahui hal ini, Bloomberg Indonesia melakukan segmen acara (3 bagian) yang menceritakan mengenai bagaimana pelaku startup tanah air mencoba membidik pasar muslim.



Video pertama menceritakan Andreas Senjaya selaku founder Badr Interactive yang mendirikan produk bernama UrbanQurban. Produk ini memudahkan konsumen kelas menengah muslim Indonesia membeli, menyembelih, dan mendistribusikan hewan kurban khususnya di hari raya Idul Adha yang sedang berlangsung.


Badr Interactive juga membuat aplikasi yang ditargetkan untuk umat Islam seperti Complete Quran yang bukan hanya memiliki pengguna dari umat Islam di Indonesia, melainkan juga di luar negeri antara lain India, Amerika Serikat, hingga Saudi Arabia.



Lalu di video kedua, Jason Lamuda yang sudah terlebih dahulu mendirikan toko online fashion Berrybenka, secara jeli menangkap peluang di pasar muslim dengan mendirikan Hijabenka pada Juni 2014 silam. Hijabenka sendiri merupakan startup e-commerce yang khusus menyediakan busana muslim. Intuisi bisnis Jason tepat. Dalam kurun dua bulan sejak pendiriannya, Hijabenka sudah menjaring 50.000 pengguna terdaftar dan melayani penjualan sekitar 1.000 barang per harinya.


(catatan: East Ventures berinvestasi di Berrybenka dan Tech in Asia, baca halaman etika kami untuk informasi lebih lanjut.)


Video ketiga mengulas tentang Fazri Labs. Mereka menciptakan berbagai macam aplikasi Islami untuk platform Android. Salah satu aplikasi terpopuler mereka adalah Adzkar, aplikasi yang membantu umat muslim melakukan doa pagi dan sore.


Saat ini kelas menengah muslim khususnya di Indonesia memang tengah menjadi market empuk bagi pelaku startup. Untuk mengetahui lebih detail sepak terjang startup yang menyasar pangsa pasar umat muslim, Anda bisa melihat tampilan video berikut:



Andreas Senjaya menjelaskan bisnisnya di Badr Interactive



Jason Lamuda mengungkap alasan mengapa mendirikan Hijabenka



Lukita Fazri menerangkan tantangan dalam membuat aplikasi Islam


(Diedit oleh Enricko Lukman)







from Berita Teknologi | - Yahoo Indonesia News https://id.berita.yahoo.com/kelas-menengah-muslim-market-empuk-bagi-pelaku-startup-063608263.html

via IFTTT

Related Posts :

0 Response to "Kelas menengah muslim, market empuk bagi pelaku startup (VIDEO)"

Post a Comment

wdcfawqafwef