Smartphone merupakan salah satu barang elektronik yang paling rentang terkena air khususnya saat hujan. Dan Sony tampaknya sangat paham masalah ini dengan meluncurkan Xperia M2 Aqua. Sebelumnya kami sempat mengulas tentang varian teratas dari Sony, yakni Xperia Z3 dengan banderol harga Rp 8,7 juta yang juga tahan air. Sedangkan sekarang merupakan varian tahan air dari flagship seri M yang ditargetkan untuk kelas mid-end. Berikut adalah ulasannya:
Desain
Ini bukan kali pertamanya Sony merilis smartphone anti air, sebelumnya vendor smartphone asal Jepang ini telah merilis beberapa perangkat tahan air seperti Xperia ZR dan Xperia Z3. Serupa dengan seri lainnya, M2 Aqua juga mengadaptasi bahasa desain yang disebut dengan omnibalance. Dimana tombol power berada di sisi kanan persis di bagian tengah sehingga sangat mudah untuk di akses menggunakan ibu jari apabila memegang dengan tangan kanan atau ditekan menggunakan jari telunjuk atau jari tengah apabila diambil menggunakan tangan kiri.
Selain tombol power, di sisi kanan Anda akan melihat tombol volume, tombol shutter, serta slot kartu nano SIM dan microSD yang dilindungi oleh penutup plastik. Port audio pada di sisi atas dan port pengisian daya yang terletak di sisi kiri juga dilengkapi dengan penutup plastik. Oh iya, perangkat ini akan memberikan sebuah notifikasi singkat untuk memastikan Anda menutup plastik tersebut dengan rapat untuk memastikan M2 Aqua benar-benar tahan air. Kemudian di sisi bawah menggunakan lapisan yang sedikit berbeda karena ini merupakan lubang speaker.
Penutup plastik ini memang berfungsi untuk melindungi masuknya air, namun terkadang terasa sedikit mengganggu, seperti saat mengakses port audio karena saya cukup sering menggunakan headset untuk mendengarkan musik.
Di bagian depan Anda tidak akan menemukan tombol fisik sama sekali. Terbentang layar IPS berukuran 4,8 inci dengan resolusi 540 x 920p yang dilapisi kaca anti gores. Serta ditemani dengan logo Sony, speaker telepon, dan kamera depan. Beralih kebelakang Anda akan menemukan sebuah kamera dengan resolusi 8 megapiksel lengkap dengan lampu flash, logo NFC, Sony, serta logo XPERIA.
Hardware
M2 Aqua ditenagai dengan prosesor quad-core Snapdragon 400 dari Qualcomm dengan kecepatan 1,2 GHz dan GPU Andreno 305 untuk menunjang kualitas grafisnya. Di bagian memori, Sony melengkapi M2 Aqua dengan RAM 1 GB, penyimpanan internal sebesar 8 GB, dan media penyimpanan eksternal dengan kapasitas maksimal sebesar 32 GB.
Walau memiliki kapasitas RAM yang kecil, saya cukup kagum dengan performa smartphone ini. Membuka banyak aplikasi, menutup, dan beralih dari satu ke lain aplikasi berjalan sangat lancar. Untuk menguji kemampuannya saya mencoba memainkan beberapa game HD seperti Real Racing 3, Batman Arkham Origins, dan Darkness Reborn. Semua game tersebut berhasil saya mainkan dengan lancar tanpa mengalami lag sama sekali.
Sebagai acuan tambahan saya juga menguji smartphone ini dengan aplikasi benchmark yang cukup sering digunakan yaitu AnTuTu Benchmark dan berikut adalah hasilnya.
Hasilnya smartphone ini tidak menyentuh angka 20 ribu, bahkan peringkatnya berada di bawah dua smartphone lain yang memiliki harga lebih murah yaitu Xiaomi Redmi Note (Rp 2 juta) dan Asus Zenfone 5 (Rp 2,5 juta).
Xperia M2 Aqua mendukung konektivitas yang cukup lengkap mulai dari wifi, bluetooth, NFC, hingga dukungan koneksi 4G LTE. Sehingga apabila Anda memutuskan untuk membeli perangkat ini – untuk komunikasi dan mengakses media sosial – bisa dibilang akan bertahan sampai tahun depan. Mengingat Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat saat ini sedang menggelar uji coba koneksi 4G.
Software
Beralih ke bagian software khususnya user interface. Kata Xperia sendiri merupakan nama modifikasi user interface Android dari Sony. Hal ini digunakan untuk memberi ciri khas dibandingkan dengan vendor smartphone lain seperti Samsung dengan TouchWiz, HTC dengan HTC Sense, dan Motorola dengan Motoblur.
Tampilan home Xperia cukup sederhana, dimana pengguna bisa mengkostumisasi halaman itu dengan menambahkan aplikasi dan widget serta mengganti wallpaper atau temanya. Sony memberikan enam pilihan tema bawaan (dengan warna berbeda) yang bisa dipilih. Sedangkan untuk tema lainnya pengguna diwajibkan men-download terlebih dahulu sebelum bisa digunakan.
Saat pertama kali mengakses menu aplikasi saya merasa cukup familiar dengan beberapa ikon yang tampil seperti ikon Settings, Camera, Email, dan FM radio. Hal ini mengingatkan saya pada feature phone Sony Ericsson tipe G502 yang sempat saya gunakan. Ternyata dari era feature phone hingga era smartphone seperti sekarang Sony masih tetap mempertahankan desain dan bentuk ikon ciri khas mereka.
Aplikasi bawaan Sony yang dibenamkan ke smartphone ini cukup banyak seperti Sony Select, News from Sociallife, What’s New, Lifelog, hingga PlayStation Mobi. Menariknya Sony juga menyediakan aplikasi khusus untuk memperbaharui sistem dan aplikasi bawaan Sony bernama Update Center. Jadi tidak perlu lagi khawatir apabila aplikasi atau sistem operasi Anda mulai mendekati waktu kadaluarsa. Oh iya, pada menu aplikasi apabila Anda melakukan swipe hingga batas bagian kiri berakhir, akan muncul navigation drawer atau menu tambahan seperti mencari aplikasi, menghapus, mem-filter aplikasi berdasarkan abjad atau aplikasi yang paling sering digunakan, serta shortcut untuk mendapatkan aplikasi melalui Play Store atau Sony Select.
Xperia M2 Aqua hadir di Indonesia pada kuartal keempat sehingga tidak heran perangkat ini memiliki sistem operasi KitKat v4.2.2. Sayangnya belum ada informasi resmi apakah Sony akan memberikan dukungan sistem operasi terbaru, yakni Android 5.0 Lollipop smartphone ini.
Daya tahan baterai
Smartphone ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 2.330 mAh yang tidak bisa dilepas karena tidak memiliki cover belakang yang bisa dilepas. Saat menguji, saya cukup puas dengan daya tahan baterai smartphone ini karena berhasil bertahan lebih dari sehari untuk aktivitas normal seperti browsing, menonton video Youtube, mengakses media sosial, dan bermain beberapa games sederhana.
Smartphone Sony dikenal memiliki daya tahan baterai yang lama. Serupa dengan versi Xperia lainnya, M2 Aqua juga dilengkapi dengan STAMINA mode untuk menambah daya tahan baterai. Saya sempat menguji fitur ini saat baterai hanya tersisa 21 persen dan diperkirakan akan bertahan selama enam jam. Lalu saat STAMINA mode diaktifkan daya tahan baterainya sangat mengejutkan, smartphone ini diperkirakan bertahan hingga empat hari.
Kamera
Selain memiliki daya tahan baterai yang lama, Sony juga dikenal memiliki kualitas kamera bagus berkat teknologi kamera digital mereka yaitu Exmor yang juga diterapkan pada kamera 8 megapiksel milik Xperia M2 Aqua. Tapi hal ini tampaknya hanya gimmick semata, karena saya sangat kecewa dengan kualitas kamera yang dihasilkan. Terlalu banyak noise (butir-butir kecil) yang ditampilkan pada viewfinder saat mengambil gambar, walaupun di lokasi yang tidak minim cahaya. Alhasil gambar yang dihasilkan smartphone ini sangat standar, dalam artian tidak terlalu bagus dan juga buruk.
Dari segi warna yang dihasilkan, saya bisa bilang hasilnya sangat bagus berkat teknologi Exmor mobile, sedangkan untuk detail gambar yang dihasilkan sangat kurang. Hal itu hanya bisa dihasilkan untuk foto jarak dekat dan mengambil gambar di lokasi yang sangat kaya dengan cahaya seperti di luar ruangan saat matahari bersinar terang. Berikut adalah beberapa hasil kamera smartphone ini:
Layar dan speaker
Smartphone seharga Rp 3,5 juta ini dibekali dengan layar berukuran 4,8 inci. Dengan resolusi qHD 920x540p yang sangat rendah apabila dibandingkan dengan smartphone lain dengan harga yang lebih murah seperti Himax Pure III (Rp 2,4 juta) atau Redmi Note (Rp 2 juta) yang memiliki resolusi HD 1280 x 720p.
Mengakali resolusinya yang rendah, Sony membekali smartphone ini dengan teknologi BRAVIA engine untuk menghasilkan kualitas warna yang sangat akurat. Oh iya, Sony juga menyelipkan trailer film Amazing Spider Man 2 pada smartphone ini dan saat saya memutarnya, warna yang dihasilkan sangat menawan, akurat, dan terlihat sangat realistik. Teknologi BRAVIA ini merupakan fitur favorit saya yang membuat saya ketagihan untuk menonton film atau video melalui smartphone tahan air ini. Dan mungkin teknologi inilah yang membuat harga smartphone ini jauh lebih mahal. Jadi sangat cocok apabila Anda sering menggunakan smartphone untuk menonton.
Di awal saya sempat menyinggung letak speaker yang berada di sisi bawah. Lokasi ini tentunya sangat buruk karena akan langsung tertutup dengan tangan apabila memegang dengan posisi landscape. Namun, Sony tampaknya telah memikirkan hal ini, karena walaupun tertutup tangan, suara yang dihasilkan tetap terdengar jelas.
Sony juga dikenal memiliki kualitas speaker yang bagus mengingat perusahaan ini merupakan salah satu pioneer dalam bidang audio. Sehingga kualitas speaker yang saya dengar dari smartphone ini sangat jernih dan cukup keras saat pengaturan volume berada di posisi maksimal. Apabila iPhone dilengkapi dengan iTunes sebagai aplikasi pemutar musik. Sony membekali smartphone-nya dengan aplikasi yang memiliki nama dan ikon yang sangat legendaris yaitu Walkman. Ada beberapa lagu bawaan bergenre Trance yang siap diputar langsung untuk mencoba kualitas speakernya.
Selain bisa mendengarkan musik melalui speaker bawaan atau headphone, saya sempat mencoba fitur Throw untuk mendengarkan lagu menggunakan speaker wireless Sony. Berkat teknologi NFC, cukup menyentuh speaker (yang dilengkapi NFC) dengan smartphone untuk menghubungkan keduanya. Dalam hitungan detik, speaker akan langsung dikenali.
Tahan Air?
Hal terakhir yang membuat saya penasaran saat menguji smartphone ini adalah kemampuan tahan air yang ditawarkan Sony. Seperti seri tahan air lainnya M2 Aqua memiliki sertifikat IP65 dan IP68, artinya smartphone ini telah melewati uji coba tahan air dan debu. Lalu apakah benar-benar tahan air?
Saya lalu menguji dengan memasukkan ke dalam sebuah wadah yang tentunya berisi air. Alhasil smartphone ini benar-benar tahan air TAPI hampir semua fungsinya lumpuh seketika. Saya tidak bisa melakukan navigasi apapun karena kemampuan touch screen tiba-tiba hilang seketika, sedangkan tombol fisik masih berjalan normal. Analisa saya hal ini mungkin disebabkan oleh tekanan air sehingga smartphone membaca terlalu banyak respon sentuhan ke layar. Setelah diangkat ke permukaan dan dikeringkan dengan kain, kemampuan touch screen pun kembali dan semua berjalan dengan normal. Berikut adalah video saat saya menguji kemampuan tahan air smartphone ini:
Jadi pernyataan Sony bahwa Xperia M2 Aqua adalah TAHAN AIR – bukan berarti bisa digunakan dengan bebas di dalam air – memang benar dan Sony juga telah mempersiapkan tombol kamera fisik untuk mengambil gambar mengingat kemampuan touch screen yang tidak berfungsi saat digunakan di bawah air. Hal lain yang perlu diingat adalah pada setiap port yang dilindungi penutup plastik terdapat sebuah tanda putih yang akan berubah menjadi warna merah sebagai indikasi apabila air berhasil menerobos penutup plastik tersebut.
Alternatif
Dengan harga Rp 3,5 juta, M2 Aqua bisa dibilang masuk dalam kategori mid-end dan memiliki cukup banyak kompetitor yang menawarkan harga murah dengan spesifikasi yang lebih menggoda seperti Asus Zenfone 5, LG G3 Stylus, Oppo Find 5 Mini, dan Samsung Galaxy Grand 2. Berikut adalah tabel perbandingan kelima smartphone tersebut:
Spesikasi dan harga | Xperia M2 Aqua | LG G3 Stylus | Asus Zenfone 5 | Samsung Galaxy Grand 2 | Oppo Find 5 Mini |
---|---|---|---|---|---|
OS | Android KitKat 4.4.2 | Android KitKat 4.4.2 | Android KitKat 4.4.2 | Android KitKat 4.4.2 | Android Jelly Bean 4.1 |
CPU | Prosesor Snapdragon 400 Quad core 1,2 GHz dari Qualcomm | Mediatek MT6582 Quad-core 1.3 GHz Cortex-A7 | Intel Atom Z2580/ Z2560 Dual-core 2 GHz (Z2580)/ 1.6 GHz (Z2560) | Prosesor Snapdragon™ 400 Quad core 1,2 GHz dari Qualcomm | Qualcomm APQ8064 Snapdragon Quad-core 1.5 GHz Krait |
RAM | 1 GB | 1 GB | 2 GB | 1,5 GB | 2 GB |
Memori Internal | 8 GB | 8 GB | 8 GB | 8 GB | 16 GB |
Layar | IPS qHD 540 x 960p, 4,8 inci | IPS qHD 540 x 960p, 5,5 inci | IPS HD 1280 x 720, 5 inci | IPS HD 1280 x 720, 5.25 inci | IPS full HD 1080 x 1920p, 5 inci |
Kamera | Kamera depan 1,1 MP Kamera belakang 8 MP | Kamera depan 1,3 MP Kamera belakang 13 MP | Kamera depan 2 MP Kamera belakang 13 MP | Kamera depan 2 MP Kamera belakang 8 MP | Kamera depan 2 MP Kamera belakang 13 MP |
Baterai | 2330 mAh | 3000 mAh | 2110 mAh | 2600 mAh | 2500 mAh |
Harga | Rp 3,5 juta | Rp 3 juta | Rp 2,5 juta | Rp 3,2 juta | Rp 3,3 juta |
Jika dilihat dari segi spesifikasi khususnya bagian RAM, resolusi kamera, dan layar. M2 Aqua kalah telak apabila dibandingkan dengan Asus Zenfone 5, Oppo Find 5 Mini, dan Samsung Galaxy Grand 2. Namun, satu nilai lebih yang tidak dimiliki keempat smartphone di atas adalah kemampuan tahan air yang dimiliki Xperia M2 Aqua.
Jadi apabila memiliki budget Rp 3,5 juta Anda mempunyai dua pilihan: membawa pulang smartphone anti air dari Sony jika membutuhkan fitur tahan air. Atau membeli smartphone dengan spesifikasi wah namun akan sangat rentan di saat musim hujan seperti sekarang.
Kesimpulan
Selama menggunakan kurang lebih selama dua minggu saya cukup puas dengan performa Xperia M2 Aqua. Khususnya saat digunakan untuk browsing, media sosial, dan menonton video. Ditambah lagi dengan daya tahan baterai yang mumpuni. Satu hal yang membuat kecewa adalah kualitas kamera yang buruk. Jadi apabila Anda ingin mencari smartphone selfie atau sering mengambil foto, smartphone ini bukanlah pilihan yang tepat.
Tapi yang perlu digaris bawahi sebagai pertimbangan adalah kemampuan tahan air yang sangat cocok dengan kondisi cuaca di Indonesia dan kebetulan saat ini musim hujan sedang dimulai. Serta menurut saya pribadi dengan dukungan teknologi LTE membuat smartphone ini setidaknya bertahan hingga tahun depan.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan
- Tahan air
- Body berkualitas
- Layar dengan kualitas warna yang menawan
- Daya tahan baterai
- Dukungan LTE dan NFC
Kekurangan
- Hasil kamera buruk
- Penutup plastik yang kadang mengganggu
(Diedit oleh T.R. Husada)

from Berita Teknologi | - Yahoo Indonesia News https://id.berita.yahoo.com/sony-xperia-m2-aqua%3A-pilihan-115326724.html
via IFTTT
0 Response to "Sony Xperia M2 Aqua: Pilihan yang tepat untuk musim hujan?(REVIEW)"
Post a Comment