Pemilu Presiden sudah memasuki masa tenang sejak hari Minggu, 6 Juli 2014. Kedua tim kampanye diharuskan mencabut semua atribut kampanye seperti spanduk dan poster di jalan-jalan1 . Tapi ada satu ranah yang tampaknya masih akan terus ribut hingga titik darah penghabisan: media sosial.
“Ya karena sejak awal kita tidak membangun sistem di media sosial, tidak masuk ke sana,” ujar komisioner Bawaslu Daniel Zuchroni dikutip dari Detik. Ini berarti kedua kubu kampanye masih bisa membagi-bagikan informasi seputar pasangan Capres-Cawapres dukungan mereka melalui Facebook dan Twitter.
Indonesia sendiri merupakan penggemar berat Facebook dan Twitter, mencatat 69 juta pengguna aktif di media sosial besutan Mark Zuckerberg dan telah mengicaukan lebih dari 42 juta tweet tentang pemilu tahun ini. Berbagai cara kreatif digunakan oleh para pendukung untuk berkampanye di dunia digital, dari membuat game Android hingga membuat video musik. Masing-masing kubu juga memiliki sumber informasi online-nya sendiri.
Dengan sisa waktu kurang dari dua hari ini, Anda bisa memantapkan pilihan dengan melakukan diskusi bersama teman atau membaca berbagai sumber online mengenai kedua pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK.
(Diedit oleh Yasser Paragian)
from Berita Teknologi | - Yahoo Indonesia News http://ift.tt/1od9ErS
via IFTTT
0 Response to "Di masa tenang, netizen masih bisa “ribut” seputar Pemilu di Facebook dan Twitter"
Post a Comment