InPonsel ingin rangkul konsumen dan pelaku pasar smartphone dengan konsep media sosial


Pasar smartphone di Indonesia merupakan pasar yang sangat menggiurkan. Baik itu dari sisi produk, layanan, maupun informasi mengenai market tersebut. Untuk merangkul semua aspek dalam bisnis smartphone tersebut, kini sudah ada aplikasi bernama InPonsel, yang berdiri di bawah bendera PT InTele Hub Indonesia.


Baca Juga: Aplikasi InPonsel memiliki informasi produk dan service center handphone yang lengkap untuk Anda (REVIEW)


InPonsel Web


Menghubungkan konsumen bisnis smartphone dengan konsep media sosial


Uteng Iskandar selaku CEO dan founder InPonsel mengutarakan pada Tech in Asia bahwa aplikasinya ini merupakan sebuah platform untuk menghubungkan sesama pengguna smartphone dan memberi mereka informasi seputar smartphone yang mereka miliki. Jadi, dapat dikatakan bahwa InPonsel sedang mengembangkan sebuah ekosistem dimana pengguna smartphone dapat saling berkomunikasi satu sama lain.


InPonsel pun bertindak sebagai sebuah agregator berita dan direktori smartphone. “Kami dapat menghubungkan konten dengan penggunanya melalui fitur langganan berita. Pada fasilitas ini pengguna dapat berlangganan berita berdasarkan tipe ponsel tertentu. Sehingga apabila ada update berita untuk ponsel yang diminatinya, pengguna akan menerima notifikasinya secara push ke email. Jadi, di InPonsel, konten yang akan mencari pembaca, bukan pembaca yang mencari konten,” ungkap Uteng.


Selain memberi pengguna sebuah materi untuk dijadikan bahan diskusi, InPonsel juga menyediakan sebuah direktori smartphone yang berisi harga dan spesifikasi ponsel yang beredar di Indonesia. Hal ini merupakan salah satu daya jual yang dimiliki InPonsel karena pola konsumen di Indonesia yang konsumtif dan terpatok pada spesifikasi teknis ketika ingin membeli sebuah smartphone.


Nantinya, InPonsel akan mempunyai konsep layaknya sebuah website media sosial dimana pengguna dapat saling terhubung bukan hanya ke sesama konsumen namun juga ke perwakilan produsen ponsel yang mereka gunakan. “Tujuan kami adalah menghubungkan para pemilik kepentingan di industri telco. Pengembangan web pun akan didorong kesana, sehingga untuk beberapa hal pendekatan kami akan lebih cenderung ke model media sosial,” lanjutnya.


Pengguna yang banyak dalam jangka waktu singkat


InPonsel-screenshot-2

Tampilan aplikasi InPonsel untuk Android



Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, InPonsel mampu meraup banyak pengguna berkat fitur direktori smartphone yang mereka miliki. Saat ini, mereka mempunyai lebih dari 10.000 jumlah pengguna dengan jumlah download mencapai angka 20.000 di Google Play Store. Memang, saat ini InPonsel hanya tersedia di ekosistem Android namun Uteng memastikan bahwa ia akan mengembangkan versi iOS. “Yang pasti kami tidak eksklusif di Android,” tukasnya.


Dengan jumlah pengguna yang lumayan banyak ini, pertanyaan selanjutnya tentunya adalah keuntungan. Dengan hanya tim sebesar 4 orang dan kucuran dana dari seorang angel investor, InPonsel sudah dapat meraup profit selang setahun kemunculannya. Keuntungan terbesar mereka datang dari iklan yang tampil pada aplikasi dan selebihnya masih dalam tahap pengembangan.


Apa selanjutnya bagi InPonsel?


Ditanya mengenai perihal ini Uteng terdengar bersemangat. Ke depannya, InPonsel akan mendapatkan banyak sekali fitur tambahan. Salah satunya adalah forum diskusi. “Sekarang kami sedang mengembangkan fasilitas forum diskusi. Dengan fitur ini nanti pengguna dapat menemukan pengguna lain yang relevan berdasarkan produk ataupun demografi. Misalnya, pengguna Nokia X akan bisa menemukan siapa saja pengguna nokia X di kota mereka. Kemudian mereka dapat saling berinteraksi melalui format forum diskusi ataupun chat,” ungkap Uteng.


Selain itu, Uteng melihat banyak sekali peluang monetasi pada InPonsel. Selain pemasukan dari iklan, Uteng mempunyai visi untuk membuat sebuah model bisnis C2C ataupun B2C. Nantinya InPonsel dapat bertindak sebagai sebuah marketplace untuk menjual perangkat smartphone, lengkap dengan payment channel mereka sendiri.


Baca juga: O2O, akronim paling buruk di industri startup


Jeli melihat peluang pasar membuat InPonsel cepat mendapat tempat di hati para pengguna smartphone. Hal ini juga dikarenakan kompetitor mereka seperti tabloidpulsa merambah sebagai sebuah media, sementara InPonsel lebih cenderung mengembangkan ekosistem antar pengguna dan pelaku pasar smartphone.


(Diedit oleh Lina Noviandari)







from Berita Teknologi | - Yahoo Indonesia News https://id.berita.yahoo.com/inponsel-ingin-rangkul-konsumen-dan-pelaku-pasar-smartphone-032820367.html

via IFTTT

Related Posts :

0 Response to "InPonsel ingin rangkul konsumen dan pelaku pasar smartphone dengan konsep media sosial"

Post a Comment

wdcfawqafwef