Huawei Ascend Mate7 Octa-core, Phablet Berbahan Logam 95% Namun Ringan

Huawei Ascend Mate7 Octa-core, Phablet Berbahan Logam 95% Namun Ringan News GalleryTeknoUp.comTak hanya meluncurkan Ascend G7, Huawei juga memperkenalkan phablet Ascend Mate7 di ajang IFA 2014. Meski phablet tersebut membawa '7' di namanya, angka tersebut tidak merefleksikan besaran layarnya. Ponsel Android 4.4 KitKat ini memiliki bentang layar 6 inci dengan resolusi Full HD 1080p. Menariknya, Huawei Ascend Mate7 ini punya bezel yang sangat tipis, yakni hanya 2,9mm.Menurut Huawei, Ascend Mate7 punya bodi yang berkelas. Lebih dari 95% Ascend Mate7 dibuat dari bahan metal dan menawarkan struktur interior campuran aluminium yang berguna mengurangi panas. Phablet ini juga terbilang ringan dan ramping karena punya berat hanya 185g dan ketebalan hanya 7,9mm. Meski terbilang ringan dan ramping, bukan berarti baterainya kecil. Huawei menyertakan baterai berkapasitas 4.100mAh Li-Polymer pada Ascend Mate7.Huawei juga mengklaim layar 6 inci-nya tidaklah boros baterai. Layar LTPS itu dikatakan hemat power dan mampu menghasilkan kontras rasio 1500:1. Sementara untuk urusan menangkap gambar, Ascend Mate7 disematkan kamera belakang 13 MP f/2.0 yang menggunakan sensor Sony BSI generasi ke-4. Untuk bagian depannya, phablet ini ditanamkan kamera 5 MP dengan 5P lensa non-bulat untuk menghasilkan ketajaman dan mengurangi distorsi gambar.Ascend Mate7 memakai prosesor Kirin 925 octa-core. Chipset tersebut terdapat empat Cortex-A15 1,8GHz yang difungsikan menangani kinerja berat dan empat Cortex-A7 1,3GHz untuk kinerja ringan. Empat inti Cortex-A7 itu akan mengerjakan aplikasi standar yang 80% umum dipakai. Prosesor ini juga bisa menghidupkan inti lain jika sebuah tugas dalam satu intinya sudah mencapai 85% hingga 95% kapasitas pemrosesan.Selain itu, Huawei juga menyematkan sensor pemindai sidik jari seperti pada sejumlah ponsel unggulan. Sensor ini berada di belakang bodi (di bawah kamera belakang) dan berukuran 9,16mm x 9,16mm. Sensor tersebut mampu menyimpan 5 sidik jari berbeda, sehingga pengguna bisa mengatur "mode tamu" atau "super" untuk pengakses yang berbeda. Sensor ini memiliki rasio 508PPI untuk peningkatan pembacaan dalam sekali sentuh, meski dalam kondisi jari basah.Untuk urusan konektifitas, Ascend Mate 7 ditanamkan modem LTE Cat6 yang mampu mencapai kecepatan unduh hingga 300 Mbps. Phablet ini akan tersedia dalam dua varian, yakni versi standar dengan RAM 2GB dan ROM 16GB, serta versi premium dengan RAM 3GB dan ROM 32GB. Ascend Mate7 versi standar akan dibanderol 499 euro atau sekitar Rp 7,6 jutaan. Sedangkan Ascend Mate7 versi premium dibanderol 599 euro atau sekitar Rp 9,1 jutaan. Huawei Ascend Mate7 akan tersedia di lebih dari 30 pasar di seluruh dunia mulai Q3 2014.

from Berita Teknologi | - Yahoo Indonesia News https://id.berita.yahoo.com/huawei-ascend-mate7-octa-core-phablet-berbahan-logam-040037517.html

via IFTTT

Posted by Unknown

Tweet