Beberapa hari ke belakang China memblokir media sosial Instagram dan melakukan sensor terhadap posting yang terdapat di dalam website media sosial Sina Weibo – website media sosial terbesar di China. Pemblokiran dilakukan karena media sosial tersebut digunakan sebagai media untuk mengekspos aksi demonstrasi para reformis demokrasi. Namun, para demonstran tidak kehabisan akal untuk dapat terhubung satu sama lain bahkan tanpa koneksi internet sekalipun.
Baca juga: Protes di Hong Kong hasilkan lebih dari 1,3 juta kicauan Twitter
Adalah FireChat (iOS dan Android) yang menjadi sarana komunikasi para demonstran di Hong Kong tersebut. Aplikasi ini menggunakan sambungan Bluetooth dan wifi untuk mengirimkan pesan secara berantai. Sangat cocok untuk digunakan ketika sedang berada di dalam sebuah acara konser – atau dalam kasus ini sebuah demonstrasi besar-besaran.
Seperti dilansir dari BBC News , Micha Benoliel selaku CEO Open Garden – perusahaan di balik aplikasi FireChat – mengutarakan bahwa aplikasi mereka mendapatkan 100.000 pengguna baru hanya dalam jangka waktu 24 jam. Dan semua pengguna tersebut berasal dari Hong Kong. Dengan menggunakan aplikasi ini, para demonstran dapat mengirim pesan berantai tanpa diketahui oleh pihak berwajib.
(Diedit oleh Enricko Lukman)

from Berita Teknologi | - Yahoo Indonesia News https://id.berita.yahoo.com/fyi-china-mem-blok-sebagian-besar-layanan-internet-154315395.html
via IFTTT
0 Response to "FYI: China mem-blok sebagian besar layanan internet, demonstran Hong Kong memiliki cara lain untuk saling terhubung"
Post a Comment